Salahsatu contoh perumpamaan atau analogi arsitektur terdapat pada surat At-Taubah ayat 109, yang artinya: “Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Bukankebetulan apabila Paulus meletakkan pembahasan tentang kasih di sini tepat sesudah ia menguraikan tentang pelayanan rohani (12:3-8). Dalam teks Yunani sebenarnya tidak ada kata kerja di ayat 9a. Secara hurufiah bagian ini berbunyi: "kasih itu tidak pura-pura." Paulus di sini tidak membicarakan tentang sembarang kasih. Kasih yang DalamIslam sendiri mitos foto bertiga ataupun foto ganjil tidak ada terkaitnya dengan kematian seseorang tersebut. Apalagi bertofo bertiga bersama teman-teman kemudian yang ditengah akan meninggal dunia. Sebab kematian itu milik Allah SWT saja, sebab itulah kita tidak tahu kapan kita akan meninggal. Kematian sudah di tuliskan (takdir kita Vay Tiền Nhanh. KEBETULAN, kata yang sering diucapkan orang. Dipikir orang aja, segala yang terjadi di luar rencana dianggap kebetulan. Terjadi secara tiba-tiba, dianggap kebetulan lagi. Kemarin dia miskin, sekarang dia kaya katanya kebetulan. Kemarin dia jadi preman, sekarang jadi ustadz dibilang kebetulan. Kemarin masih di kampong, sekarang jadi presiden dan tinggal di kota juga katanya aja, semua dibilang kebetulan. Terus, kalo ada orang hari ini masih HIDUP, besok MENINGGAL juga kebetulan? Mikir! tau ya, kenapa sih orang suka ngegampangin pikirannya sendiri? Suka membenarkan anggapannya yang subjektif? Seolah, kita tahu banyak tentang apa saja. Dan setelah terjadi, semua dianggap kebetulan. Maaf ya, ini bukan kamu lho, ini orang kenapa kita terlalu gampang bilang KEBETULAN?Banyak orang yang sangat toleran dengan kata "kebetulan". Hampir sebagian besar yang terjadi pada hidup kita tanpa direncanakan selalu dianggap "kebetulan". Dengan tegas, kita harus bilang, tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Ayo bilang, tidak ada yang kebetulan dalam hidup aja yang terjadi, itu sudah direncanakan. Oleh siapa? Bukan kita manusia. Tapi Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dia-lah pemilik rencana semua ini. Kita masih bisa hidup, masih bernafas dan sebagainya itu adalah kuasa Allah. Ada "sang pemilik" rencana hidup kita. Ingat ya, gak ada yang kebetulan. Kita aja sebagai manusia yang sering hanya logika dan akal manusia yang beranggapan ada "kebetulan" dalam hidup kita. Kebetulan itu cuma bahasa manusia. Sesuatu yang tiba-tiba terjadi, dan berubah seketika dianggap kebetuan. KEBETULAN itu cuma bahasa ketidaksanggupan manusia dalam memahami kesengajaan Allah. Manusia yang gak sanggup menerima kesengajaan dong renungkan Pernahkah, saat kamu duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang? Itu adalah Allah, yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu. Pernahkah, saat kamu sedang sedih, mungkin kecewa tetapi tidak ada satu orang pun yang dapat kamu jadikan tempat curahan hati? Itulah saat di mana Allah sedang rindu pada kamu dan ingin agar kamu berbicara pada-Nya. Pernahkah, saat kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang itu muncul atau dia menelponmu? Itu adalah kuasa Allah yang ingin menghibur kamu. Pernahkah, saat kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga, yang selama ini kamu inginkan tiba-tiba kamu bisa mendapatkannya, enatah jalannya seperti apa? Itu adalah Allah yangsedang mendengar suara batin kamu dan memberikannya sebagi hasil dari benih kebaikan yang kamu taburkan sebelumnya. Pernahkah, saat kamu berada dalam situasi yang sulit, merasa buntu, kosong dan tidak menyenangkan? Itu adalah saat di mana Allah mengizinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari keberadaan-Nya. Allah ingin mendengar rintihan dan doa kamumu. Mungkin, selama ini kamu sudah mulai melupakan-Nya demi kesenangan dunia. Sekali lagi, tidak ada yang kebetulan dalam hidup manusia. Terlalu mudah bagi Allah untuk mendemonstrasikan kasih dan kuasa-Nya di saat manusia merasa dirinya gak mampu. Logika manusia terbatas, akal pikiran manusia yang pintar pun tak mampu menguak isi alam. Kalo kamu bilang kebetulan, itu adalah bahasa ketidaksanggupan manusia menerima kesengajaan kamu setuju gak? Jawab dong, jangan ngangguk kamu mau bilang juga kalo tulisan ini hanya iseng ada di sini…?Tidak, sekali lagi tidak. Tidak ada yang kebetulan. Dalam hidup kita, dalam hidup kamu, dan apapun yang terjadi di sekitar kita, sungguh tidak ada yang coba hari ini, kamu sedikit saja merenung. Menundukkan kepala. Tenangkan diri. Lalu, rasakan kehadiran-Nya, pejamkan mata kita dan dengarkan suara-Nya yang berkata "Jangan Khawatir, AKU ada di sini bersamamu..!" “ “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” ” Ayat Bacaan Keluaran 301-38 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 828 Dalam hidup ini terkadang kita menghadapi kejadian yang terjadi secara tiba tiba, baik ataupun buruk. Saat mengalami situasi yang buruk tentu saja hal ini sangat sulit terpahami dan kita berpikir mengapa semua ini harus terjadi dan membuat kita menjadi kecewa atau bahkan putus asa. Sebenarnya kita tidak perlu kecewa atau menyalahkan keadaan, karena sebenarnya segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita tidak ada sesuatu yang kebetulan. Dalam Firman Tuhan dikisahkan Ayub yang tiba tiba saja mengalami musibah, akan tetapi kesetiaan Ayub diuji. Hingga pada akhirnya ia tetap setia dan tidak mengeluh, setelah melalui ujian tersebut, Tuhan memulihkan keadaan Ayub dan kembali memberkati keluarganya. Bahkan Ayub dapat mengenal Tuhan secara pribadi Roma 828 menuliskan Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikkan bagi mereka yang mengasihi Dia. Sehingga di dalam keadaan apapun yang kita alami Tuhan tetap peduli dan Dia sangat tahu dengan apa yang kita alami. Kita harus tetap memiliki semangat dan terus melangkah maju, jangan menyerah sebab Tuhan sudah menyiapkan rencana yang indah bagi kita umatnya. Percayalah bahwa kesulitan yang kita alami saat ini merupakan proses bagi pendewasaan iman agar kita semakin kuat dan bertumbuh di dalam Yesus. Bahkan di saat kita mengalami persoalan, Tuhan begitu peduli dan Dia tidak akan meninggalkan kita sendirian. Ingatlah rencana Tuhan adalah yang indah bagi kita. Maka itu di dalam segala situasi kita harus memiliki pikiran yang positif. Kita juga perlu memikirkan janji Tuhan atas hidup kita supaya iman dikuatkan, karena janji Tuhan selalu digenapi atas kita. Ingatlah selalu dengan rencana Tuhan bagi kita, dan belajarlah untuk optimis bahwa dalam situasi apapun Tuhan tetap baik dan Ia selalu memberikan rancangan yang terbaik. Tuhan tidak pernah merancangkan hal yang buruk bagi kita, jadi kita tidak perlu takut dan tetap melangkah maju. Kita akan menjadi orang yang kuat dan tetap teguh. Hal ini disebabkan karena peristiwa apapun yang terjadi baik atau buruk semua ada di dalam pengetahuan Tuhan, bagian kita hanyalah percaya dan melakukan sampai saatnya nanti kita melihat pelangi kasihNya dinyatakan. Tetaplah berharap dan selalu percaya sebab pertolongan kita datangnya dari Tuhan. Yakinlah selalu bahwa hidup kita akan selalu berada dalam rancanganNya yang indah dan sempurna. Amin This post is also available in English Joice Hadisiswoyo, seorang istri yang aktivitasnya sebagian besar adalah menjadi ibu rumah tangga. Penulis renungan harian di ini menulis artikel atau renungan dengan tujuan ingin mengembangkan karunia yang Tuhan berikan kepadanya. Ia berharap banyak orang diberkati melalui setiap artikel yang ditulisnya. View all posts by Joice Hadisiswoyo Jakarta, NU OnlineAntara ayat yang satu dengan ayat yang lain di dalam Al-Qur’an mustahil bertentangan. Hal itu karena Al-Qur’an merupakan mukjizat. Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama LD PBNU KH Misbahul Munir.“Al-Qur’an pasti sinkron, karena itu mukjizat. Al-Qur’an bukan bikinan manusia, bukan dikarang oleh Nabi Muhammad. Tapi Al-Qur’an wahyu dari Allah subhanahu wata’ala,” kata Kiai Misbah saat mengisi pengajian Ramadhan di Majid An-Nahdlah Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu 19/5 itu berbeda dengan buku atau tata aturan negara dalam bentuk Undang-Undang sebagai produk manusia, sehingga sering terjadi kesimpangsiuran di dalamnya.Baca Hidupkan Ramadhan dengan Kegiatan Bernilai IbadahKiai Misbah juga mengatakan bahwa Al-Quran merupakan mukjizat yang terhebat dan bertahan sampai hari kiamat. “Al-Qur’an adalah mukjizat paling besar dan bertahan sampai hari ini dan hari kiamat,” Nabi Muhammad, terdapat nabi-nabi lain yang mendapat mukjizat. Seperti Nabi Musa dengan tongkatnya yang bisa membelah laut, Nabi Isa dengan mukjizatnya bisa menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang mati, dan Nabi Ibrahim yang dibakar, tapi tidak mati. Namun demikian, kata Kiai Mishbah, Al-Qur’an merupakan mukjizat yang terhebat dibanding mukjizat yang diterima nabi-nabi lain. “Mukjizat Nabi Musa, Isa, dan Ibrahim hebat, tapi tidak sehebat mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad yang berupa Al-Qur’an,” jelasnya. Husni Sahal/Kendi Setiawan

ayat tentang tidak ada yang kebetulan